Bertambah lagi sebuah keyakinan terhadap salah satu ayat dalam Al-Quran. Inna ma'a al-'usri yusro, Fainna ma'a al-'usri yusr...

Hakikat Hidup adalah Pengendalian Diri

Bertambah lagi sebuah keyakinan terhadap salah satu ayat dalam Al-Quran. Inna ma'a al-'usri yusro, Fainna ma'a al-'usri yusro. berangkat dari ayat ini, berbagai liku hidup berhasil kujalani. sesungguhnya sebuah kesulitan (datangnya) bersamaan dengan kemudahan. maka (penguat) sesungguhnya sebuah kesulitan (datangnya) bersamaan dengan kemudahan.

Redaksi kalimat ayat diatas diulang dua kali, dengan penekanan terhadap kalimat kedua. dari sana, saya bisa menarik hipotesis bahwa Allah menekankan sebuah kesulitan yang menimpa kita akan dibarengi dengan kemudahan. Kesulitan tidak akan datang dengan sendiri, namun kebahagiaan turut menyertai kedatangannya.

Beberapa kali, penulis mengalami sebuah kesulitan yang benar-benar sulit, namun selang beberapa jam (hari) sebuah kemudahan mendatangi. seperti yang baru-baru ini penulis alami, sebuah kesulitan klasik dalam hidup (uang), membelit sampai hampir menggadaikan sebuah sepeda angin (kenangan dan gunanya sangat banyak). selang 2 hari, pekerjaan mendatangi meskipun hanya sebagai pelayan di kantin kampus. 

Kemudahan tidak sampai disitu, karena penulis percaya Allah memberikan 1 kesulitan bersama 2 kemudahan (dinukil dari tafsri Al-Misbah). Sekitar 5 Jam disela-sela melayani pembeli, salah satu rekan mengabari bahwa PKM-ku lolos didanai DIKTI. Inilah, namanya sebuah kemudahan lain yang datang bersamaan dengan satu kesulitan.

Sampai sekarang penulis percaya dan semakin menguat karena permasalahan, kesulitan, kemudahan, kejayaan, keterpurukan dalam hidup adalah bagian dari ujiannya. Bukankah memang hidup sendiri adalah sebuah ujian? dari sebuah ujian kita dapat mengendalikan diri, melatih pengendalian diri. (menukil rekan saya dulu yang sangat menginspirasi) Hakikat hidup adalah Pengendalian diri.

0 komentar: