1.         Keruntuhan Dinasti Ming Untuk mengetahui awal mula berdirinya dinasti Manchu (Qin atau Chin), ada baiknya kita mengetahui ...

Keruntuhan Dinasti Ming



1.        Keruntuhan Dinasti Ming
Untuk mengetahui awal mula berdirinya dinasti Manchu (Qin atau Chin), ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu proses keruntuhan dinasti yang berkuasa sebelumnya yaitu dinasti Ming. Dinasti ming sebagai dinasti yang mengklaim dirinya keturunan bangsa Han (asli cina) merupakan dinasti terakhir dari bangsa Han, yang kemudian dikalahkan oleh bangsa Manchu (barbar).
Proses keruntuhan dinasti ming ini disebabkan oleh beberapa faktor yang melatarbelakanginya. Sebagai berikut disajikan beberapa faktor yang mempengaruhi keruntuhan dan berakhirnya dinasti Ming :
1.      Perang Imjin : Invasi kaum samurai
Pada akhir abad ke-16, dinasti Ming (1368-1644) sudah berkuasa selama 200 tahun lebih. China baru saja menghadapi ancaman invasi jepang ke Korea. Toyotomi Hideyoshi (waliraja di jepang) berhasil menyatukan para daimyo besar di jepang dan mengakhiri masa negara berperang yang telah mengacaukan Jepang selama 100 tahun erbit dan dianugrahi gelar Kamapku oleh kaisar Jepang. Ambisi terbesarnya adalah menaklukkan China yang merupakan Kerajaan besar pada masanya. Ia berencana  menaklukkan china melalui penaklukan terhadap korea. Korea dijadikan batu lompatan dalam mengalahkan china yang berada di sebelah barat jepang.
Menghadapi invasi dari jepang di korea, china mengirim pasukan darat dan laut untuk menghalau pasukan dari jepang. Meletuslah perang imjin (invasi prematur dari jepang) yang berlangsung selama tahun 1592-1598. Saat toyotomi hideyoshi wafat, pasukan samurai terpaksa mundur untuk mempersiapkan sksesi berdarah dalam merebut supremasi tertinggi di Jepang dan melepaskan diri dari dinasti Ming dan Joseon di Korea merayakan kemenangan mereka.[1] Namun, kemenangan ini merupakan kemenangan yang mahal, bukan hanya meninggalnya laksamana Yi Shun Shin yang pemberani, dan menggugurkan puluhan ribu prajurit, juga kerugian materi yang besar tidak kurang 26 juta tael perak dihabiskan untuk membiayai perang ini.
2.      Kesulitan keuangan dan logistik
Setelah mengalami kemenangan yang mahal, dinasti Ming mulai kesulitan finansial, jalur perdagangan perak terganggu karena perang sehingga china kekurangan alat tukar. [2]Selain daripada itu, china mengalami masa dimana cuaca buruk. Kekeringan yang panjang dan musim dingin yang panjang membuat kegagalan panen di bidang pertanian. Hal ini memperburuk citra dinasti Ming kepada rakyatnya.
3.      Campur tangan kasim
Kasim merupakan sebutan bagi pria pelayan istana yang dikebiri.[3]Beberapa kasus terjadi karena keikutsertaan kasim dalam perkara pemerintahan, hal ini sudah diantisipasi oleh kaisar Yongle dengan memperblehkan kasim Zheng He. Namun, keikutsertaan kasim  yang tidak cakap dalam urusan pemerintahan membuat dinasti Ming menuju ambang kehancurannya. Ketika Wei zhingxia (kasim) yang memanfaatkan kedekatannya dengan kaisar Tianqi untuk merebut kekuasaan. Ia, memenjarakan petinggi-petinggi pemerintahan yang jujur dan menobatkan dirinya sebagai orang kedua tertinggi di China setelah kaisar. Setelah kaisar Tianqi digantikan adiknya bernama kaisar Chingzen, ia dapat meredam dominasi wei zhongxian. Namun, ia mewarisi dinasti yang sudah bobrok dalam beberapa segi, sehingga ia tidak mampu untuk mengembalikan kejayaan dinasti Ming.
4.      Pemberontakan petani
Pemberontakan oleh petani disebabkan oleh kelaparan yang berkepanjangan. Pada masa ini, kelaparan diakibatkan oleh gagal panen (cuaca buruk) juga terbengkalainya sistem irigasi oleh pemerintah. [4] kondisi yang memaksa petani untuk mengumpulkan kekuatan untuk kemudian menyerang pemerintahan yang sah. Dipimpin oleh Gao Yinxiang yang menjuluki dirinya sebagai Raja Pendobrak berhasil merebut sebagian wilayah utara karena pemerintah memusatkan kekuatannya di wilayah selatan untuk menghadapi bangsa jurchen. Para pemberontak petani berhasil menerobos masuk ke jantung pertahanan di beijing, hingga kaisar Chingzhen bunuh diri di gantungan dahan pohon.
5.      Beberapa kesalahan fatal
Pada akhir masa kekaisaran dinasti Ming, para pemegang pucuk kekaisaran dinasti Ming telah berbuat beberapa kesalahan fatal yang turut menyumbang besar dalam keruntuhan dinasti Ming. Setidaknya ada enam kesalahn yang dilakukan pemegang tampuk kekuasaan, sehingga membawa kehancuran dinasti Ming pada tahun 1644.
Kesalahan pertama, dinasti ming terlalu meremehkan kekuatan suku jurchen yang semakin hari semakin bertambah kuat.[5]pada pertempuran sarhu, para panglima perang melakukan blunder dengan membagi kekuatan, yang seharusnya pasukan jurchen dapat ditumpas dengan meyatukan kekuatan dan memukul mundur pasukan Jurchen, bukannya malah membagi pasukan sehingga tidak fokus dalam hal penyerangan. Dengan terbaginya pasukan ini, pasukan Jurchen yang bersatu dapat menumpas balik pasukan dinasti Ming yang terbagi-bagi dalam kelompok kecil.
                        Kesalahan kedua, Dinasti Ming tidak mampu mengantisipasi bahaya dan bertindak secara strategis.[6] Hal ini ditunjukkan ketika Joseon (pemimpin negara boneka Korea) diserang oleh Qing pada akhir pemerintahan kaisar Tianqi. Kaisar tianqi melarang pasukan liaodong untuk membantu, dan membiarkan Joseon dihancurkan dan menjadi negara bawahan Qing. Kaisar Tianqi tidak ingin mengalami kerugian karena membantu mempertahankan korea, namun ini merupakan blunder karena membiarkan korea direbut oleh Qing. Korea digunakan Qing sebagai batu lompatan dalam mengalami china di kemudian hari.
                        Kesalahan dalam mengantisipasi bahaya juga terjadi ketika pasukan bangsa Manchu menerobos tembok besar, pasukan Ming tidak segera menutup jalan keluar untuk menghalau keluar pasukan. Sebenarnya dengan menutup jalan keluar tembok besar, pasukan Ming berkemungkinan besar dalam menumpas pasukan Qing yang sudah masuk dalam daerah kekuasaannya. Pasukan Qing  telah melakukan suatu keganjilan dalam peperangan, mereka terlalu masuk ke dalam daerah musuh. Namun yang terjadi sebaliknya, kecerobohan dan kesalahan yang terjadi membuat pasukan Ming mengalami kekalahan dan membiarkan pasukan Qing keluar dengan selamat.
                        Kesalahan ketiga, ketidak cakapan para petinggi kekaisaran tutur memperkeruh keadaan. Mereka ikut campur dalam masalah peperangan, yang bukan merupakan wilayah pengetahuannya. Pada saat pertempuran Songjin, Hong Chengchou sebenarnya sudah mendapatkan kemenangan, karena musuh sudah mundur. Namun, petinggi istana yang tidak berpengalaman dalam hal peperangan, meyuruh agar pasukan Ming mengejar musuh dan menumpasnya. Bukan kemenangan yang diraih, malah kerugian yang di dapat sebab pasukan musuh sudah bersiap kembali bertempur dan menghalau pasukan Ming yang sudah kelelahan.
Kesalahan keempat, faksi-faksi dalam istana saling berebut kekuasaan.[7] Hal ini berpengaruh kepada pucuk pimpinan perang dan pertahanan yang cakap namun tersingkirkan oleh perebutan kekuasaan antar faksi. Diantara korbannya adalah Yuan Chounghuan dan Mao Wenlong. Padahal, sepeniggal mereka banyak panglima-panglima di bawah komando mereka yang terlantar. Mengetahui bahwa posisi mereka juga akan terancam, mereka memilih jalan berdamai dan menyerah pada Qing dengan memberikan informasi penting tentang Ming. Mereka merasa lebih baik mnyerah dengan mendapatkan imbalan nama besar dan kejayaan. Banyak dari mereka yang kemudian menjadi bangsawan atau jendral pada dinasti Qing setelah keruntuhan dinasti Ming.
                        Kesalahan kelima, masalah peperangan yang berkepanjangan dan beberapa masalah diluar mengakibatkan kelalaian akan nasib rakyat, nasib internal.[8] Karena kekurangan dana yang disebabkan oleh kekalahan perang menjadikan kaisar memberlakukan pajak yang tinggi dengan tidak diiringi perbaikan dan penambahan infrastruktur pertanian dan kehidupan rakyat. Hal ini mengakibakan ketidakpuasan petani (rakyat) yang mengakibatkan pemberontakan petani, sehingga kaisar Chongzen bunuh diri.
Kesalahan keenam, setelah jatuhnya Beijing dan berdirinya dinasti Ming selatan, kekuatan Ming yang maish tersisa tidak mengkonsolidasikan kekuatan mereka, namun malah bertarung memperebutkan kekuasaan. Sebenarnya dapat digolongkan dalam kesalahan keempat, namun agaknya kesalahan ini sedikit berbeda latar belakang dengan kesalahan keempat. apabila mereka bersatu, setidaknya keadan menjadi seimbang dan mengulur waktu keruntuhan Ming.
           
            Beberapa faktor yang mempengaruhi dinasti Ming dan kesalahan-kesalahan yang terjadi menyebabkan dinasti Ming yang berjaya selama hampir tiga abad harus mengakui kedigdayaan bangsa asing. Pergantian dinasti Ming ke dinasi Qing ditandai dengan bunuh dirinya kaisar terakhir dinasti Ming kaisar Chongzen dan bergantilah kekuasaan yang berada di china.


[1]Wicaksono, Michael, Dinasti manchu-awal kebangkitan (1616-1735) hlm. 23
[2]Ibid., hlm 25
[3]Ibid., hlm 26
[4]Ibid., hlm 27
[5]Ibid., hlm28
[6]Ibid., hlm 28
[7]Ibid., hlm 29
[8]Ibid., hlm 30

4 komentar:

  1. Terkena masalah kehidupan, suami selingkuh dan kabur, bagi TKI TKI yg ingin disukai majikan dll.Hub : 0815 6766 2467.Tlp langsung.

    BalasHapus
  2. http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/11/perlawanan-bumi-datar.html
    http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/11/erupsi-4-maskapai-internasional.html
    http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2017/11/cetak-dua-gol-spaso-ucapkan-terima.html

    Tunggu Apa Lagi Guyss..
    Let's Join With Us At Dominovip.com ^^
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
    - BBM : D8809B07 / 2B8EC0D2
    - WHATSAPP : +62813-2938-6562
    - LINE : DOMINO1945.COM
    - No Hp : +855-8173-4523

    BalasHapus
  3. http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/cinta-dan-8-jenisnya-yang-manakah-anda.html
    http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/buat-sendiri-masker-matcha-di-rumah.html
    http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/jangan-diabaikan-5-bau-busuk-yang.html

    QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    • BB : 2B3D83BE
    Come & Join Us!

    BalasHapus
  4. http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/cinta-dan-8-jenisnya-yang-manakah-anda.html
    http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/buat-sendiri-masker-matcha-di-rumah.html
    http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/jangan-diabaikan-5-bau-busuk-yang.html

    QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    • BB : 2B3D83BE
    Come & Join Us!

    BalasHapus